Pemeriksaan dan Perawatan Beton

Kerusakan umumnya terjadi 50% pada tahapan desain. untuk meneliti kerusakan pada tahap berikutnya setelah struktur jadi maka perlu dilakukan tindakan pemeriksaan secara berkala,misalnya selama 5 tahun sekali.

Metode Pemeriksaan Beton

Perawatan Beton
Suatu pemeriksaan dimulai dari historis atau sejarah mengenai bangunan dengan perhatian terhadap lokasi, tempat siar, sambungan, prosoalan selama pelaksanaan, campuran beton, tulangan, perawatan kemudian, fishing, dan perbaikan sebelumnya.

Pemeriksaan mengenai sejarah perencanaan dan pelaksanaan akan menghasilkan suatu tindakan perbaikan yang tepat yang akan dilakukan kemudian. Tinjauan mengenai perbaikan ini haruslah memperhatikan aspek ekonomis dan aspek tekniknya, sehingga jika ditinjau secara kekuatan struktur tetap terjaga dan melibatkan biaya perbaikan yang rendah. Pemeriksaan pertama dapat dilakukan secar visual (kasat mata) selanjutnya barulah diambil langkah pemeriksaan secara mendalam (detail)

Pemeriksaan Beton  secara Visual

Pemeriksaan visual ditunjukan pada tempat-tempat rawan (akibat korosi) Misalnya, Elemen tipis, pemasangan pagar bekisi, saluran air, Balkon, sambungan-sambungan. hasilnya ditabelkan pada tabel kerusakan dan penyebabnya serta didokumentasikan dengan foto-foto.

Pemeriksaan  Beton secara detail

Perawatan Beton
Setelah dilakukan pemeriksaan secar visual, dilakukan pemeriksaan detail meliputi :
1. Pengukuran selimut beton
2. Pengukuran karbonat dengan pengujian bor inti ( core-drill). hasil uji dilarutkan dalam fenolftailein sehingga permukaan yang mengalami pengkarbonan dapat ditentukan. (ph<9 abu-abu.="" akan="" bagian="" baik="" berwarna="" beton="" br="" dilakukan.="" jambu="" jika="" kadar="" kelembapan="" makapengukuran="" mencapai="" mengalami="" merah="" pada="" pengkarbonaan="" pengkarbonan="" perlu="" permukaan="" sedangkan="" telah="" tetap="" tulangan="" yang="">3. Pengkuran kadar klorida dari contoh uji bor inti
4. Pemeriksaan kekerasan dan permeabilitas beton

Perawatan dan tindakan perbaikan beton

Tindakan ini dilakukan untuk menjamin keawetan beton. kegiatan pemeriksaan dilakukan secara teratur, sehingga tindakan pencegahan dapat dilakukan segera mungkin

Perawatan beton

Perwatan dapat diartikan sebagai langkah-langkah perlindungan yang diberikan pada beton. langkah perlindungan ini dapat berupa pemberian lapisan perlindungan agar gangguan luar dapat diperkecil. perlindungan ini dapat berupa pengecatan, pemlesteran, pemberian lapisan penutup karet dan baja.

Perbaikan beton

Tindakan perbaikan meliputi perbaikan pada fase pelaksanaan dan setelah beton mengeras. tindakan ini dapat berupa pengasaran lapis permukaan, penghancuran bagian yang rusak dan menggantinya dengan beton baru dan pengasaran sedikit bagian permukaan atau membuang sedikit bagian yang rusak atau pengamplasan., ataupun pemberian lapisan oada permukaan yan diperbaiki. tindakan ini menggunakan mutu bahan yang lebih tinggi dati mutu beton yang diperbaiki, misalnya menggunakan semen grout.
Demikianlah sedikit pembahasan tentang Pemeriksaan dan Perawatan Beton  semoga bermanfaat. Jika ada yang salah mohon diberikan komentar dibawah ini.
 
Anda Bisa Membaca Artikel lain tentang Konstruksi Beton dibawah ini. Jika anda suka mohon Like dan di Bagikan ke teman-teman  yang lain. Terima Kasih

0 komentar:

Posting Komentar

  • Digg
  • del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Yahoo! Buzz
  • Technorati
  • Facebook
  • TwitThis
  • MySpace
  • LinkedIn
  • Google
  • Reddit
  • Netvibes
Design by eckoCS1Copyright © 2010 Kampus Baturaja | Powered by Blogger